Review Broken City (2013)
Broken City memulai kisahnya
dengan sebuah proses peradilan yang dialami oleh seorang anggota New
York Police Department, Billy Tagart (Mark Wahlberg), akibat tuduhan
pembunuhan yang dilakukannya pada seorang tersangka kejahatan
pemerkosaan serta pembunuhan. Berkat bantuan rekannya di kepolisian,
Captain Carl Fairbanks (Jeffrey Wright), kasus Billy kemudian
mendapatkan sokongan dari Walikota New York, Nicholas Hostetler (Russell
Crowe), yang menganggap bahwa pembunuhan yang dilakukan oleh Billy
terjadi karena pembelaan diri. Meski banyak pihak yang meragukan
pernyataan tersebut, namun pengadilan akhirnya memutuskan untuk
menghentikan proses hukum terhadap Billy serta menyatakannya sebagai
pihak yang tidak bersalah.
Tujuh tahun
berlalu, Billy kini tidak lagi bekerja sebagai anggota kepolisian New
York Police Department. Bersama dengan asistennya, Katy Bradshaw (Alona
Tal), Billy bekerja sebagai seorang detektif swasta. Sebuah panggilan
penting dari sang walikota kemudian mengembalikan Billy ke memori
lamanya. Sang walikota sendiri – yang sedang berada dalam kesibukan masa
kampanye – kemudian meminta bantuan Billy untuk menyelidiki dugaan
bahwa istrinya, Cathleen (Catherine Zeta-Jones) kini sedang berselingkuh
darinya. Dengan bayaran yang cukup besar, tugas tersebut akhirnya
dilaksanakan Billy dan dapat diselesaikannya dengan mudah. Namun,
beberapa saat sebelum Billy menyerahkan laporannya pada sang walikota,
Cathleen datang menghampiri Billy dan mengungkapkan bahwa dirinya justru
sedang berada di dalam jebakan sang walikota.
Meskipun mendapatkan dukungan penampilan dari para aktor maupun aktris kaliber Oscar, mungkin ada baiknya bagi para penonton Broken City untuk menghindarkan diri mereka dari ekspektasi bahwa mereka akan menyaksikan sebuah drama thriller politis yang mampu berjalan kuat serta provokatif. Broken City
sangat jauh dari pencapaian tersebut. Mark Wahlberg, Russell Crowe dan
Catherine Zeta-Jones masih mampu memberikan penampilan yang cukup
lumayan – meskipun dengan pengembangan karakter yang begitu terbatas.
Dukungan akting dari Jeffrey Wright, Kyle Chandler, Barry Pepper dan
Alona Tal – yang seringkali mencuri perhatian di setiap kehadirannya –
juga semakin memperkuat kualitas penampilan departemen akting dari Broken City.
Permasalahan terbesar dari Broken City
terletak pada penulisan naskah ceritanya. Di tangan penulis-penulis
naskah yang mungkin lebih berpengalaman dalam menata jalan penceritaan
sejenis, tema penceritaan yang menyentuh wilayah politik serta dunia
kepolisian seperti yang dihadirkan dalam Broken City mungkin akan
mampu disajikan sebagai sebuah drama politik yang menegangkan sekaligus
mampu memicu ketertarikan penonton dalam mempertanyakan begitu banyak
hal dari dalam jalan cerita film. Sayangnya, penulis naskah film ini,
Brian Tucker, sama sekali tidak memiliki kemampuan yang begitu mendalam
dalam menggarap naskah ceritanya. Dunia politik dan kepolisian lebih
sering terlihat hadir hanyalah sebagai latar belakang kisah secara
keseluruhan dan tidak pernah mampu dihadirkan secara mendalam untuk
memperkaya unsur penceritaan film.
Kelemahan tersebut masih hadir dalam bentuk kontinuitas Tucker dalam merangkai jalan cerita Broken City.
Banyak bagian plot cerita yang gagal untuk dikembangkan dengan baik.
Beberapa diantaranya malah terkesan menghilang secara tiba-tiba di
tengah-tengah penceritaan tanpa penjelasan kuat. Hal yang sama juga
dapat menggambarkan bagaimana kualitas penulisan Tucker terhadap
karakter-karakter yang ada di dalam jalan cerita filmnya.
Karakter-karakter yang dihadirkannya terkesan begitu datar dan tidak
pernah mampu terlihat menarik. Sebuah usaha untuk meningkatkan
intensitas cerita dengan menghadirkan sebuah kejutan di akhir kisah
justru menjadi terkesan sia-sia dan konyol akibat eksekusi keseluruhan
yang terlah terlanjur berjalan datar.
Sejujurnya, Broken City bukanlah
sebuah presentasi yang begitu buruk. Bahkan, pada 45 menit awal
penceritaan film ini, sutradara Allen Hughes mampu menghadirkan sebuah
jalinan kisah yang potensial untuk dapat berkembang menjadi sebuah garis
penceritaan yang menarik. Sayangnya, hal tersebut tidak pernah dapat
benar-benar terjadi. Broken City tampil berusaha untuk menyentuh
berbagai tingkatan penceritaan yang biasa dihadirkan dalam film-film
sejenis, namun gagal untuk memberikan penggalian yang mendalam untuk
dapat membuat kualitas penceritaannya menjadi memuaskan secara
keseluruhan. Watchable… namun jelas bukan sebuah karya yang akan banyak diingat penontonnya dalam waktu yang lama.
Rating: ![6/10 ★](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_u86WlDeUakm0ulgKFlxikrX_QOeOXdA3D3qvM0Z0lV7y9PeJYTN5gqJnqTlaqx8amONEpL8UBoLLdsqg2J7frhQ9MT0F4w0yJkavBULxK_Z2E48SZb-SIXy5t2VFeKcNgkH7VG7dx-ckqplTuvAIdVGMRY0LfvGAsw7cHOc4K85e-91LrcSw=s0-d)
![6/10 ★](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_u86WlDeUakm0ulgKFlxikrX_QOeOXdA3D3qvM0Z0lV7y9PeJYTN5gqJnqTlaqx8amONEpL8UBoLLdsqg2J7frhQ9MT0F4w0yJkavBULxK_Z2E48SZb-SIXy5t2VFeKcNgkH7VG7dx-ckqplTuvAIdVGMRY0LfvGAsw7cHOc4K85e-91LrcSw=s0-d)
![6/10 ★](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_u86WlDeUakm0ulgKFlxikrX_QOeOXdA3D3qvM0Z0lV7y9PeJYTN5gqJnqTlaqx8amONEpL8UBoLLdsqg2J7frhQ9MT0F4w0yJkavBULxK_Z2E48SZb-SIXy5t2VFeKcNgkH7VG7dx-ckqplTuvAIdVGMRY0LfvGAsw7cHOc4K85e-91LrcSw=s0-d)
![6/10 ★](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_u86WlDeUakm0ulgKFlxikrX_QOeOXdA3D3qvM0Z0lV7y9PeJYTN5gqJnqTlaqx8amONEpL8UBoLLdsqg2J7frhQ9MT0F4w0yJkavBULxK_Z2E48SZb-SIXy5t2VFeKcNgkH7VG7dx-ckqplTuvAIdVGMRY0LfvGAsw7cHOc4K85e-91LrcSw=s0-d)
![6/10 ★](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_u86WlDeUakm0ulgKFlxikrX_QOeOXdA3D3qvM0Z0lV7y9PeJYTN5gqJnqTlaqx8amONEpL8UBoLLdsqg2J7frhQ9MT0F4w0yJkavBULxK_Z2E48SZb-SIXy5t2VFeKcNgkH7VG7dx-ckqplTuvAIdVGMRY0LfvGAsw7cHOc4K85e-91LrcSw=s0-d)
![6/10 ★](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_u86WlDeUakm0ulgKFlxikrX_QOeOXdA3D3qvM0Z0lV7y9PeJYTN5gqJnqTlaqx8amONEpL8UBoLLdsqg2J7frhQ9MT0F4w0yJkavBULxK_Z2E48SZb-SIXy5t2VFeKcNgkH7VG7dx-ckqplTuvAIdVGMRY0LfvGAsw7cHOc4K85e-91LrcSw=s0-d)
![6/10 ☆](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_ub9tcPAql5dvSxGURguOJ05RtDe6sIeXMeRIh_vPiQrIDozRDO6sjdZCWrOvey6wWFGqTvH0T2xVozLv-ypYhIJ-4tNgROAaqGdfBSoREV4dKjE3ZDNpOEZLpYzUQSu9vtVnGEkd8ngOX8QORDXxmVJEJbVzmjShXD3q2sA91m45ospCIhtMNNDXbC=s0-d)
![6/10 ☆](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_ub9tcPAql5dvSxGURguOJ05RtDe6sIeXMeRIh_vPiQrIDozRDO6sjdZCWrOvey6wWFGqTvH0T2xVozLv-ypYhIJ-4tNgROAaqGdfBSoREV4dKjE3ZDNpOEZLpYzUQSu9vtVnGEkd8ngOX8QORDXxmVJEJbVzmjShXD3q2sA91m45ospCIhtMNNDXbC=s0-d)
![6/10 ☆](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_ub9tcPAql5dvSxGURguOJ05RtDe6sIeXMeRIh_vPiQrIDozRDO6sjdZCWrOvey6wWFGqTvH0T2xVozLv-ypYhIJ-4tNgROAaqGdfBSoREV4dKjE3ZDNpOEZLpYzUQSu9vtVnGEkd8ngOX8QORDXxmVJEJbVzmjShXD3q2sA91m45ospCIhtMNNDXbC=s0-d)
![6/10 ☆](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_ub9tcPAql5dvSxGURguOJ05RtDe6sIeXMeRIh_vPiQrIDozRDO6sjdZCWrOvey6wWFGqTvH0T2xVozLv-ypYhIJ-4tNgROAaqGdfBSoREV4dKjE3ZDNpOEZLpYzUQSu9vtVnGEkd8ngOX8QORDXxmVJEJbVzmjShXD3q2sA91m45ospCIhtMNNDXbC=s0-d)
0 comments: